Lil Tay, kini dikenal sebagai Tay Tian, adalah sosok internet yang menarik perhatian sejak anak-anak karena kepribadiannya yang provokatif dan kontroversial. Perjalanan hidupnya penuh liku—dari viral sebagai “youngest flexer” hingga comeback mengejutkan di era dewasa.
Umur & Identitas
-
Nama Asli: Claire Eileen Qi Hope, sekarang memakai nama Tay Tian
-
Tanggal Lahir: 29 Juli 2007 — kini berusia 18 tahun (per akhir Juli 2025)
-
Nasionalitas: Amerika Serikat (lahir di Atlanta) dan Kanada (dibesarkan di Vancouver)
Karier & Jejak Digital
-
Awal Ketokohan (2018): Viral di usia sekitar 9–10 tahun dengan video yang menampilkan sikap sombong, barang mewah, dan bahasa kasar—dikenal sebagai “youngest flexer of the century.”
-
Hiatus & Kontroversi: Setelah beberapa bulan, ia menghilang dari publik karena perselisihan hak asuh antara orang tuanya. Pada tahun 2023, sebuah hoax menyatakan dirinya dan sang saudara telah meninggal, tetapi dinyatakan palsu—akun Instagram-nya diklaim diretas.
-
Kembalinya ke Publik (2023–2024): Merilis single comeback berjudul “Sucker 4 Green” pada akhir 2023. Pada 2024, ia menjalani operasi terbuka untuk mengangkat tumor jantung yang sempat mengancam nyawanya.
-
Debut di OnlyFans (2025): Tepat setelah ulang tahunnya ke-18, Lil Tay membuka akun OnlyFans, dan mengklaim meraup pendapatan lebih dari USD 1 juta dalam tiga jam—mencetak rekor di platform tersebut.
Statistik & Fakta Menarik
| Kategori | Data / Fakta Menarik |
|---|---|
| Media Sosial | Followers Instagram sekitar 5–9 juta saat ini |
| Net Worth | Estimasi sekitar USD 500 ribu (2025) |
| Fisik (Tinggi/Berat) | Sekitar 144–145 cm / 36–40 kg |
| Single yang Dirilis | “Sucker 4 Green” (2023), “Growing Up” (2024) |
| Status Personal | Digosipkan dekat dengan streamer Rakai (2025) |
Kesimpulan
Lil Tay adalah sosok internet yang sarat dengan kontroversi, transformasi, dan narasi dramatis. Dari kejayaannya sebagai anak viral yang “nge-flaunt”, tenggelam karena konflik internal, sampai bangkit sebagai figur yang memilih jalur dewasa dan mengejutkan publik dengan rekor finansial—kisahnya mencerminkan kompleksitas dunia selebritas online dan pertanyaan etika seputar eksploitasi anak di media digital.
Comment