Olivia Lauryn Dean (lahir 14 Maret 1999) adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Inggris yang dikenal lewat kepekaan emosional dalam musiknya serta perpaduan genre antara soul, pop, dan neo-soul. Ia telah menjadi salah satu suara muda paling menonjol di skena musik Inggris dan mulai meraih perhatian internasional dalam beberapa tahun terakhir.
Awal Kehidupan & Latar Belakang
-
Olivia lahir di wilayah Haringey, London, dari ayah berkebangsaan Inggris dan ibu bermarga Jamaika-Guyanese.
-
Nama tengah “Lauryn” diambil sebagai penghormatan terhadap Lauryn Hill, salah satu inspirasi besar dalam musik keluarga.
-
Sejak kecil, ia terlibat dalam kegiatan seni: mengikuti paduan suara gospel, les teater musikal, dan kemudian bernyanyi di panggung sekolah.
-
Pada usia remaja, Olivia diterima di BRIT School — sekolah seni bergengsi di Inggris — meskipun harus melakukan perjalanan jauh setiap hari demi pendidikan seni dan musik.
Perjalanan Karier Musik
Langkah Awal
-
Sebelum menjadi solo artist, Olivia pernah menjadi vokalis latar (backing vocalist) untuk grup musik Rudimental, yang memberinya pengalaman panggung dan koneksi industri awal.
-
Ia merilis EP-EP perdana seperti OK Love You Bye dan What Am I Gonna Do on Sundays?, yang semakin memperkenalkan kapasitasnya sebagai penulis lagu muda dengan karakter vokal yang khas.
Debut Album “Messy” (2023)
-
Pada tahun 2023, Olivia merilis album debutnya yang berjudul Messy.
-
Album ini mendapat sambutan positif, baik secara kritis maupun dari publik, dan memunculkan tema-tema seperti kerentanan, cinta yang tak sempurna, dan perjalanan emosional yang jujur.
-
Karena Messy, Olivia mulai masuk dalam radar penghargaan musik Inggris dan nama-nama kritis dalam musik.
Album Kedua “The Art of Loving” (2025)
-
Album kedua Olivia, The Art of Loving, diluncurkan pada 26 September 2025.
-
Dalam album ini, ia mengeksplorasi makna cinta dalam berbagai lapisan: cinta terhadap diri sendiri, persahabatan, dan hubungan romantis.
-
Beberapa singel utama album ini antara lain “Nice to Each Other”, “Lady Lady”, dan “Man I Need” — yang mana “Man I Need” mencapai posisi tinggi di tangga lagu global dan menandai pukulan besar untuk kariernya.
-
Album ini juga memperlihatkan produksi yang lebih matang, kombinasi unsur klasik dan kontemporer, serta atmosfir yang intim dan personal.
Karakter Musik & Gaya Artistik
-
Suara Olivia dikenal lembut, melankolis namun tetap hangat — mampu menyampaikan emosi dengan nada yang tak berlebihan.
-
Dalam banyak karyanya, ia membiarkan ruang (space) dalam nyanyian agar pendengar dapat merasakan setiap kata dan jeda.
-
Liriknya sering menyentuh tema-tema personal: keraguan, harapan, patah hati, dan pertumbuhan diri.
-
Dia mengutip pengaruh dari Lauryn Hill, Amy Winehouse, Adele, Carole King, dan musik soul klasik sebagai sumber inspirasinya.
Prestasi & Pencapaian
-
Olivia telah mengantongi penghargaan dan nominasi di berbagai ajang musik di Inggris, termasuk nominasi di BRIT Awards.
-
“Man I Need” menjadi tonggak penting: lagu ini menembus tangga lagu internasional dan membuka jalan bagi pengakuan global.
-
Sebagai artis muda, dia berhasil mencetak prestasi langka: menguasai posisi teratas dalam tangga lagu dan album di Inggris dalam waktu berdekatan — yang dalam dunia musik Inggris adalah pencapaian istimewa.
Tur, Penampilan & Rencana Berikutnya
-
Untuk mendukung album The Art of Loving, Olivia telah merencanakan tur The Art of Loving Live yang akan berlangsung di Eropa dan kemungkinan lebih luas lagi.
-
Selain itu, ia juga mengumumkan tur “Across the Atlantic” di Amerika Utara dengan banyak kota besar sebagai destinasi pertunjukannya.
-
Penampilan langsungnya semakin banyak diberitakan, termasuk saat ia tampil di festival musik besar dengan tampilan panggung dan gaya fashion yang semakin matang dan ekspresif.
Penutup
Olivia Dean bukan sekadar penyanyi muda yang sedang naik daun; ia adalah artis dengan integritas kreatif, yang berani mengeksplorasi tema emosional dalam karyanya. Dari panggung latar hingga menjadi kepala panggung di arena besar, perjalanan Olivia mengilustrasikan tekad dan konsistensi dalam berkarya.
Comment