Mengenal Chef Sasha: Biodata Lengkap Sabrina Alatas, Lulusan Paris yang Sukses di Industri Kuliner
Sabrina Alatas, yang dikenal dengan panggilan Chef Sasha, adalah seorang koki profesional muda dan pengusaha kuliner asal Indonesia. Ia menarik perhatian publik berkat rekam jejak pendidikannya yang mentereng di Paris dan kesuksesannya dalam mendirikan bisnis restoran di usia yang relatif muda. Ketegasan dan profesionalisme di dapur membuatnya dijuluki “The Grumpy Chef”.
Saat ini, Chef Sasha dikenal aktif di Bali dan Jakarta sebagai pemimpin dapur sekaligus pemilik merek restoran yang fokus pada hidangan kasual modern.
📋 Biodata Singkat Sabrina Alatas (Chef Sasha)
| Keterangan | Detail |
| Nama Lengkap | Sabrina Alatas |
| Nama Panggilan | Chef Sasha |
| Perkiraan Usia | Sekitar 22 tahun |
| Asal | Jakarta, Indonesia |
| Keluarga | Putri dari pengusaha Jay Alatas dan Vitha Rusdi |
| Pendidikan | Le Cordon Bleu Paris (Spesialisasi: Cuisine and Pastry) |
| Profesi | Chef Profesional, Pengusaha Kuliner (Restaurateur) |
| Bisnis Kuliner | Pemilik dan Pengelola Manje Restaurant |
🎓 Latar Belakang Pendidikan dan Karir Awal
Perjalanan karir Sabrina Alatas di dunia kuliner profesional tidak instan. Meskipun sempat bercita-cita menjadi arsitek atau desainer interior, passion-nya pada memasak muncul di bangku SMA. Ia mengambil langkah serius dengan bekerja di restoran di Jakarta, seperti di Colonial Cuisine and Molecular, untuk mendapatkan pengalaman praktis sebelum menempuh pendidikan formal.
Pendidikan di Le Cordon Bleu Paris
Keseriusannya diuji saat ia memutuskan melanjutkan studi ke Le Cordon Bleu Paris, salah satu sekolah kuliner paling bergengsi di dunia. Di Paris, ia mendalami bidang Cuisine and Pastry selama sekitar satu setengah tahun. Pengalaman ini membekalinya dengan teknik memasak klasik Prancis dan standar kerja global.
- Disiplin Tinggi: Ia sering menggambarkan lingkungan dapur profesional di Paris sangat ketat dan disiplin, yang ia sebut mirip dengan lingkungan militer. Pengalaman ini membentuk mentalnya menjadi sosok yang sangat perfeksionis.
- Pengalaman Internasional: Setelah lulus, ia melanjutkan karirnya di Prancis, termasuk bekerja dan magang di sebuah restoran yang dikabarkan berbintang Michelin selama sekitar tiga tahun.
💼 Puncak Karir: Mendirikan Manje Restaurant
Setelah kembali ke Indonesia dengan segudang pengalaman internasional, Sabrina Alatas sempat menjabat sebagai Head Chef di restoran terkemuka di Bali, seperti Bokashi Bali. Pengalaman ini menguatkan tekadnya untuk mendirikan bisnis kuliner mandiri.
Manje Restaurant
Sabrina kini dikenal sebagai pendiri dan pemilik dari Manje Restaurant. Restoran ini fokus menyajikan hidangan kasual modern seperti bao dan bowls. Outlet pertamanya dibuka di kawasan Pejaten pada Desember 2018, yang kemudian disusul pembukaan cabang kedua di Gandaria. Ia secara langsung terlibat dalam pengembangan menu dan operasional harian.
Julukan ‘The Grumpy Chef’
Julukan “The Grumpy Chef” melekat pada dirinya karena sikapnya yang sangat tegas, disiplin, dan menuntut standar kualitas tertinggi dari setiap hidangan dan proses di dapur. Karakteristik ini mencerminkan etos kerja profesional yang ia dapatkan selama menimba ilmu di Eropa, yang seringkali berbeda dengan kultur kerja di Indonesia.
🌐 Sosok Publik dan Fokus Karir
Meskipun berkarier di dunia profesional yang berbeda dari dunia hiburan, nama Sabrina Alatas sempat menjadi sorotan publik ketika dikaitkan dengan rumor isu pribadi yang melibatkan aktor Hamish Daud. Namun, secara profesional, ia tetap memprioritaskan kualitas masakan dan pengembangan bisnisnya.
Sabrina Alatas merupakan contoh chef muda yang menunjukkan bahwa kombinasi antara pendidikan formal berstandar internasional, disiplin kerja yang tinggi, dan keberanian berbisnis adalah kunci sukses di industri gastronomi yang sangat kompetitif. Ia kini menjadi salah satu figur inspiratif bagi generasi muda Indonesia di bidang kuliner.







Comment